Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Senin, 08 Agustus 2016
TUGAS 1
SOAL ESSAY
1. Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut ini :
a.Gugus fungsi
b. Ikatan kovalen nonpolar
c. Elektronegativitas
2.  Tuliskan 6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian  pe
mbahasan dalam kimia organiK.
3. Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
a. Natrium iodida
b. Amoniak
c. Metanol
d.  Magnesium oksida
 4.Berikan penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen   nonpolar dari molekul berikut ini :
a.  Etaldehid
b.  Etana
c.  Etanol
d.  Iodium

 JAWABAN
1. a.      Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau mirip.
b.      Ikatan kovalen non polar adalah ikatan yang terbentuk antara dua unsur yang memiliki perbedaan elektronegatifitas yang rendah atau sama.
c.      Elektronegatifitas adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen. Konsep elektronegativitas pertama kali diperkenalkan oleh Linus Pauling pada tahun 1932 sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi.

2. Yang termasuk golongan molekul penyusun makhluk hidup:
A.    Karbohidrat
B.     Lipid
C.     Protein
D.    Mineral
E.     Vitamin
F.      Air 

3. 


  4.             a. Etaldehid
                    Ikatan antar atom C dan O merupakan polar karena adanya momen dipol yang terjadi akibat skala elektronegativitas yang tidak sama. Sehingga molekul ini polar. Tetapi jika jumah atomalkil makin panjang maka bisa mengurangi kepolaran, sehingga molekul ini bersifat “kovalen polar”

b. Etana ( CH– CH)
Ikatan antara atom C dan H merupakan ikatan kovalen non polar karena kekuatan   antara 2 atom untuk menarik electron hamper sama kuat, sehingga momen dipol menjadi rendah. Oleh karena itu molekul ini bersifat non polar (“kovalen non polar”)
            c. Etanol ( C2H5OH )
          Gugus hidroksil (OH) merupakan gugus yang polar, oleh karena itu molekul alcohol bersifat polar. Makin banyak gugus OH, maka akan semakin polar. Di lain pihak, rantai alkil adalah gugus yang non polar. Makin panjang rantai alkil, maka akan semakin non polar. Jadi etanol bersifat polar (“kovalen polar”)
            d. Iodium ( I)
        Gaya tarik untuk mengikat electron dalam molekul Iadalah sama kuat, oleh karena itu elektronegatifannya sama. Jadi molekuk ini bersifat non polar (“kovalen non polar”)

0 komentar: